Mengajari pentingnya menabung kepada balita gak mesti pakai celengan dari tanah liat atau kaleng. Bisa juga lho pakai botol plastik bekas yang dikreasikan. Hasilnya anak jadi senang dan suka menabung karena bisa melihat pertumbuhan uang logamnya. Lucunya anak saya lebih suka menabung uang logam dan menolak uang kertas. Hihi..
Dan yang lebih senang foto ini menjadi foto favorit juri dalam kompetisi foto dan cerita yang diadakan oleh prudential. :)
"Memperkenalkan kegiatan menabung sejak dini sangat bermanfaat supaya anak dapat belajar mengelola keuangan ketika dewasa nanti. Meskipun belum mengerti benar tentang konsep menabung, tetapi Naarah sangat menikmati aktivitas ini.
Lucunya ia hanya mau menabung dengan uang logam dan menolak uang kertas. Hi..hi..hi. Suara gemerincing dari uang logam lebih menarik perhatiannya daripada uang kertas.
Saya pun memanfaatkan botol plastik bekas yang dikreasikan dengan zipper untuk dijadikan celengan. Saya lebih memilih botol plastik daripada celengan dari alumunium/tanah liat dengan tujuan supaya ia bisa melihat pertumbuhan uangnya dan tentu saja lebih hemat!.
Kelak saya ingin ia cerdas finansial, bisa menggunakan uang secara bijak termasuk dalam hal berinvestasi. Pandai memilih investasi dengan pertumbuhan nilai tunai yang transparan. Terus menabung ya nak..!" #Siapkahanda
Dalam kompetisi ini saya mengirimkan 4 buah foto dengan cerita yang berbeda. Namun hanya foto ini yang menarik perhatian juri. Padahal foto yang lain outdoor dan (menurut saya) lebih bagus dan alami. Ehh..malah nyantol foto yang ini. Mungkin karena lebih simple dan ceritanya nyambung dengan tema yang ditentukan yakni "Ibu, Guru Pertama Si Kecil". Alhamdulillah..
Dan yang lebih senang foto ini menjadi foto favorit juri dalam kompetisi foto dan cerita yang diadakan oleh prudential. :)
"Memperkenalkan kegiatan menabung sejak dini sangat bermanfaat supaya anak dapat belajar mengelola keuangan ketika dewasa nanti. Meskipun belum mengerti benar tentang konsep menabung, tetapi Naarah sangat menikmati aktivitas ini.
Lucunya ia hanya mau menabung dengan uang logam dan menolak uang kertas. Hi..hi..hi. Suara gemerincing dari uang logam lebih menarik perhatiannya daripada uang kertas.
Saya pun memanfaatkan botol plastik bekas yang dikreasikan dengan zipper untuk dijadikan celengan. Saya lebih memilih botol plastik daripada celengan dari alumunium/tanah liat dengan tujuan supaya ia bisa melihat pertumbuhan uangnya dan tentu saja lebih hemat!.
Kelak saya ingin ia cerdas finansial, bisa menggunakan uang secara bijak termasuk dalam hal berinvestasi. Pandai memilih investasi dengan pertumbuhan nilai tunai yang transparan. Terus menabung ya nak..!" #Siapkahanda
Dalam kompetisi ini saya mengirimkan 4 buah foto dengan cerita yang berbeda. Namun hanya foto ini yang menarik perhatian juri. Padahal foto yang lain outdoor dan (menurut saya) lebih bagus dan alami. Ehh..malah nyantol foto yang ini. Mungkin karena lebih simple dan ceritanya nyambung dengan tema yang ditentukan yakni "Ibu, Guru Pertama Si Kecil". Alhamdulillah..
