Kamis, 21 Mei 2015

Kelas Menulis Online Buku Nonfiksi By Stiletto Book

Ahaii...Akhirnya tercapai juga ikutan kelas menulis online. Bulan februari kemarin Stiletto juga pernah mengadakan kelas menulis online batch 1. Pesertanya di batasi hanya 15 peserta saja. Mentornya mbak Herlina P Dewi, ownernya Stiletto. 

Dan kali ini Stiletto kembali mengadakan kelas menulis online khusus nonfiksi batch 2 yang sudah di mulai sejak 30 April 2015 dan akan berakhir selasa pekan depan tgl 26 mei. Kelas menulis online ini dimulai setiap hari kamis pukul 13.30 s.d 16.00 WIB.

Kelas Menulis NonFiksi

Kenapa kelas menulis online ini hanya membahas tentang buku nonfiksi saja? Karena menulis nonfiksi gak kalah asyik dengan menulis fiksi, lho. Kebetulan saya tidak pandai mengkhayal (Hihi..), jadi menurut saya lebih asyik menulis tentang kejadian-kejadian nyata yang terjadi di depan mata ketimbang harus mengkhayal terlebih dahulu. Duh..pusing kepala barbie...xoxo

Apa saja sih materi yang dibahas di kelas online ini? Ini nih bocorannya. Pertama mengapa memilih nonfiksi, apa itu tulisan nonfiksi dan cara menemukan ide untuk menulis nonfiksi. Selanjutnya bagaimana menyusun outline, mengembangkan outline menjadi buku, membuat proposal pengiriman naskah ke penerbit serta tips untuk mencari judul buku nonfiksi. Asyik ya? 

Setiap selesai kelas, peserta akan diberikan tugas sampai deadline tertentu. Tetapi tetap saja ada yang terlewat dari batas deadline. Hihi..Maklum saja, pesertanya kebanyakan emak-emak yang punya urusan segudang (termasuk saya). O iya, semua alumni peserta kelas menulis ini boleh mengajukan proposal naskah ke stiletto. 

Setiap peserta akan membuat "kamar" masing-masing di media social fb. Di kamar itulah kita mengajukan minimal 2 pertanyaan. Dan miss mentor kita yang baik hati akan mampir ke setiap kamar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta.

Setiap selesai membaca feed back yang diberikan oleh miss mentor, saya suka senyum-senyum sendiri. Komentar-komentarnya itu lho...hahaaha (cuma saya dan miss mentor yang tahu). Dan saya juga jadi belajar banyak. Terutama mengenai penulisan kata depan "di". Saya jadi kepikiran mau berburu KBBI. *maluu

Padahal dulu pernah belajar juga cara menulis features sama mba Rika Tjahyadi. Dan masalah penulisan kata depan tersebut juga pernah dibahas. Tapi, penyakit "kadaluarsa otak" ini sepertinya sudah menahun. Hadeuh..

It's oke, gak ada istilah terlambat ya. Walaupun sudah emak-emak saya kepinginnn punya satu buku solo walaupun itu akan menghabiskan separuh dari umur saya. Doakan ya teman..amien


Related Posts:

  • Stiker Keluarga Pernah terbersit untuk menempel stiker keluarga yang tengah booming saat ini. Itu lho..stiker yang memberikan info tentang keluarga kita. Ada gambar … Read More
  • Susahnya Mencari Orang Jujur (bersih)...Pengumuman Kabinet Trisakti setelah pelantikan Jokowi sebagai presiden RI baru akan diumumkan minggu sore, 26 okt 2014. Lambatnya pengumuman kabinet d… Read More
  • All About Durian Siapa yang tak suka dengan buah yang di juluki dengan 'king of fruit'? Walau banyak yang suka tetapi ada juga yang tak menyukai buah dengan aroma kha… Read More
  • It's Playing Time! Mengubah salah satu ruangan menjadi playground buat Naarah, yang bulan ini sudah 3 tahun terwujud sudah. Saya memang tak hendak buru-buru mendaftarkan… Read More
  • Ketika Anak Menjadi Materialistis Mengandung dan melahirkan anak adalah suatu keajaiban. Bayangkan mom, seseorang dalam tubuh kita tumbuh dan berkembang dari hari ke hari. Terkadang i… Read More

6 komentar:

  1. seru banget ya kelasnya, langsung dibimbing dari mentornya... semoga bukunya lekas terbit ya :D

    BalasHapus
  2. masih harus banyak belajar nulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup..still learning and keep on moving..

      Hapus
  3. Wah, saya baru tahu kalo ada kelas online dari stilleto . Keren ya mba

    BalasHapus