It's Playing Time!

Mengubah salah satu ruangan menjadi playground buat Naarah, yang bulan ini sudah 3 tahun terwujud sudah. Saya memang tak hendak buru-buru mendaftarkannya ke sekolah. Setidaknya sampai 2 tahun ke depan. Saya masih sempat kok mengajaknya bermain dan belajar walaupun tidak setiap hari. 

Bermain Balok

Bermain Puzzle

 Terkadang dia sendiri yang mengingatkan saya untuk bermain dilantai atas.

"Mama, gunting-gunting yuk!" 
 
"Maa, nempel-nempel yuk!"

"Ma, dongeng kucing donggg!"

"Ma, main pasil (pasir)!"

Yup, kalau lagi tak enak badan saya tiduran saja di sofa panjang.

"Mama tiduran sebentar ya, Naarah main sendiri dulu." Naarah mengangguk.

Dannn mulailah dia mengaduk-aduk box mainannya. Sebentar saja playground jadi lautan mainan. Main pasir atau bermain warna dengan pewarna makanan. Kalau sudah bosan dia menghidupkan sendiri keyboard Almer sambil bergaya bak penyanyi. Tambah sakit deh mama..hahaha. 
 

Tekun menggunting

Tracing

Sekarang Naarah sudah tahu warna-warna, bentuk, angka 1-10, dan sebagian anggota tubuh dalam bhs Inggris. Ya, di pagi hari saya lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya. Menjelang sore baru waktunya TPA di masjid. 

Jadi dokter cilik

So far, Naarah begitu enjoy dengan kegiatannya. Nah.. untuk penggunaan gunting harus benar-benar diawasi ya. Selain meningkatkan motorik halusnya juga dapat melatih koordinasi mata dan tangan.

 Bila weekend, waktunya pergi ke dapur. Mengupas telur puyuh, mengenal sayuran dan bumbu dapur sampai mengulek sendiri kemiri atau ketumbar. Teruslah bereksplorasi ya, because..it's playing time...!